Selasa, 16 Februari 2016

Analisis Faktor Budaya, Sosial, dan Pribadi dari Action Camera Go Pro


Kamera GoPro menggunakan koneksi USB untuk melakukan pengisian baterai. Namun pengisian baterai tidak hanya bisa dilakukan oleh USB Charger. Pihak GoPro memberikan opsi kepada anda untuk melakukan pengisian dengan menggunakan Wall Charger. Dengan menggunakan Wall Charger, baterai kamera GoPro anda akan terisi 2 kali lebih cepat.




Dalam beberapa tahun terakhir, kamera GoPro sangat menyita perhatian dan mampu menjadi trending topik di dunia. Kamera yang dirancang tahan banting dengan kualitas foto memadai ini menjadi incaran petualang ataupun turis untuk mengabadikan perjalanan. Sekarang GoPro sudah mampu merambah pasar dunia dan memperoleh banyak keuntungan dari penjualan berbagai produknya. Dengan popularitas kamera GoPro yang meningkat, membuat beberapa orang yang tidak mengetahui produk ini bertanya-tanya mengenai “Apa GoPro itu?”.
 
Overview

GoPro merupakan sebuah kamera yang memiliki kualitas HD, anti-air, anti-guncang dan mampu merekam video dengan kualitas yang bagus. Kamera GoPro mendapatkan popularitas yang cukup tinggi bukan tanpa alasan, bentuknya yang kecil dan compact menawarkan hal yang berbeda dari kamera-kamera jenis lain. Selain bentuknya yang unik, kamera ini mampu menghasilkan video yang bagus. Dengan berbagai keunggulan diatas, ditambah fitur anti-air dan anti-debu mampu membuat kamera ini digunakan di berbagai kondisi dan keadaan.
GoPro pertama kali di ciptakan oleh Lelaki bernama Nicholas Woodman, berikut tentang Nicholas Woodman dan Cerita dibalik GoPro.



 
Woodman lahir pada tahun 1975 sebagai anak termuda dari empat bersaudara. Ayahnya adalah pendiri bank investasi Robertson Stephens. Tapi orang tuanya bercerai dan tahun 1992, ibunya menikah lagi.
Hidup di keluarga kelas menengah atas, Woodman selalu berkecukupan sejak kecil. Keluarganya tinggal di perumahan daerah elit di Silicon Valley. Salah seorang gurunya mengenang bahwa Woodman adalah anak yang sangat percaya diri.
"Selalu ada senyum di wajahnya. Dia selalu mengatakan hidupnya bahagia dan ia sedang merencanakan sesuatu," kata Craig Schoof, guru sejarah Woodman.

Prestasi Woodman di sekolah biasa-biasa saja, ia lebih keranjingan pada kegiatan olahraga dan petualangan. Dia terobsesi berselancar di lautan dan akhirnya memilih kuliah di University of California jurusan seni visual. Bukan tanpa alasan, kampusnya terletak di San Diego yang melimpah sinar matahari dan dekat dengan laut untuk memuaskan hobi selancar Woodman.
"Aku ingat orang tuaku tidak begitu mendukung. Tapi jika aku tidak mengikuti passion surfing ini, aku tidak akan pernah punya konsep membuat kamera semacam GoPro," kata Woodman.
Lulus kuliah, pada awal tahun 2000 ia mendirikan perusahaan marketing bernama funBag. Awalnya perusahaan ini cukup sukses dan menarik investor, tapi kemudian bangkrut. Woodman tidak langsung putus asa, ia masih punya ambisi tinggi untuk menjadi pebisnis sukses.
Inspirasi dari Bali

Untuk menenangkan diri dan mencari inspirasi, Woodman memutuskan liburan ke Australia dan Bali selama lima bulan. Untuk mengabadikan diri saat berselancar, ia mengikatkan kamera Kodak di lengannya agar mudah dioperasikan.
Tapi kamera itu susah digunakan saat selancar, kadang malah lepas dan menghantam wajahnya. Dari sinilah terbersit ide brilian di kepala Woodman, bagaimana kalau dia membuat kamera tangguh yang mudah dipasang di bodi pengguna saat renang atau berselancar?

Ia pun kembali ke Amerika Serikat dengan optimisme tinggi idenya itu akan berhasil dan membuatnya sukses. Sebelum pulang, ia membeli 600 souvenir dari Bali yang harganya USD 1,9 per buah, yang ia jual kembali USD 60 di tanah kelahirannya. Uang hasil jualan ini jadi modal awalnya di samping pinjaman senilai USD 35 ribu dari ibunya.
Dengan modal itulah, Goodman mengembangkan ide kamera GoPro selama dua tahun lamanya. Ide lain bermunculan dan akhirnya, GoPro edisi pertama berhasil ia ciptakan. Ia bekerja begitu keras karena takut gagal.
"Aku sangat takut kalau aku akan gagal lagi sehingga aku sangat berkomitmen untuk sukses," kata dia dalam wawancara dengan majalah Forbes. Woodman memasarkan produk pertamanya di September 2004. 

Tentang Perusahaan

Produsen kamera GoPro resmi menjadi perusahaan publik setelah menjual saham perdananya ke publik di bursa Nasdaq, New York, Amerika Serikat, Kamis (26/6/2014). GoPro mencatatkan sahamnya dengan kode GPRO.
GoPro menjual 17,8 juta lembar saham dengan harga 24 dollar AS per lembar. Hal itu membuat perusahaan mendapatkan dana sekitar 427,20 juta dollar AS.
Harga saham GoPro sempat melonjak di perdagangan sesi pertama mencapai 30 dollar AS, yang membuat nilai perusahaan menjadi 3 miliar dollar AS.
GoPro selama ini dikenal sebagai kamera untuk para pecinta olahraga ekstrim, termasuk peselancar dan pemain ski. Kamera GoPro juga menjadi populer di kalangan musisi seperti The Rolling Stones dan Foo Fighters. Perusahaan ini menerima penghargaan Emmy Award tahun 2013 atas kontribusinya dalam industri televisi.
GoPro, yang berbasis di San Mateo, California, Amerika Serikat, didirikan oleh Nicholas Woodman (39 tahun) yang kini menjabat sebagai CEO.
Woodman kini memiliki 48 persen saham di GoPro dan menjadi pemegang saham mayoritas. Di penjualan saham perdana GoPro ini, ia menjual 3,6 juta saham atau setara dengan 85,5 juta dollar AS.
Perusahaan lain yang memiliki saham di GoPro adalah Riverwood Capital, Sageview Capital Partners, dan Foxconn Technology Group.
Seiring dengan popularitas yang diraih, GoPro meraup pendapatan signifikan hampir 1 miliar dollar AS pada 2013, tumbuh 88 persen dari tahun sebelumnya. Laba bersih GoPro pada 2013 mencapai 61 juta dollar AS, atau tumbuh dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam dokumen pengajuan penjualan saham kepada publik, tercatat bahwa GoPro terpaksa memangkas margin keuntungannya menjadi 37 persen pada tahun 2013 dari 43 persen pada 2012, karena biaya penelitian dan pengembangan yang naik dua kali lipat.
GoPro bulan ini merekrut Tony Bates untuk duduk di posisi Presiden. Bates adalah mantan eksekutif Microsoft yang sebelumnya disebut-sebut sebagai salah satu kandidat CEO Microsoft.

Spesifikasi GoPro

Kamera GoPro yang pertama kali hadir adalah GoPro Hero 35mm, sebuah kamera berukuran kecil yang standar dan masih menggunakan film asa 400. Namun yang menarik peminat olah raga ekstrim terhadap kamera ini adalah berbagai mounting atau bantalan yang bermacam-macam yang membuat penggunanya dapat merekatkan kameranya di berbagai objek secara aman, mulai dari papan surfing, papan skateboard, hingga sepeda mapun motor sekaligus.
Keunggulan GoPro dari segi mounting membuat peminatnya semakin menjamur di komunitas olahraga ekstrim. Perkembangan kameranya sendiri juga tentu saja semakin canggih. Jika dulu kamera GoPro masih menggunakan film asa 400, tentu saja sekarang sudah berversi digital dan bahkan bisa merekam dengan hasil HD (High Definition). Jadi sekarang para penggila olah raga ekstrim bisa memamerkan aksi mereka saat berolah raga. Mulai dari surfer, skater, biker, hingga atlet terjun payung menggunakan produk ini.


 
     GoPro Hero 1                      GoPro Hero 2                    GoPro Hero 3                   GoPro Hero 4

Bagi anda yang gemar maupun mempunyai hobi olah raga yang cukup ekstrim seperti mendaki gunung, surving, bahkan bersepeda, pasti Anda pernah merasakan kehilangan momen untuk membuat foto keren atau bahkan merekam video yang unik. Karena saat Anda tengah melakukan olah raga yang ekstrim tentu saja Anda tidak mempunyai waktu untuk mengeluarkan kamera DSLR Anda maupun pocket cam dari saku Anda dan mengatur berbagai tombol setting sebelum menjepret.

Bayangkan kemudahan yang bisa Anda dapatkan jika sewaktu mengayuh sepeda, maupun sedang memecah ombak di atas papan surf, Anda tetap dapat mengabadikan momen-momen spesial tersebut. Kemudahan itulah yang bisa Anda dapatkan dari kamera GoPro. Sebuah kamera yang memang diciptakan bagi Anda yang mempunyai hobi ekstrim.

Cara penggunaan juga terkesan sangat simpel dan tidak memerlukan keahlian khusus sebagai juru foto. Justru hal tersebutlah yang menjadikan GoPro kamera pilihan para pelaku olah raga ekstrim, bayangkan saja jika Anda harus disulitkan dengan meng-setting kamera Anda disaat Anda tengah memecah ombak di atas papan surf, rasanya mustahil.

Maka bagi Anda penggila surfing, skateboard, mountain biking, bahkan skydiving, cobalah kehebatan kamera GoPro ini untuk mendokumentasikan kegiatan ekstrim Anda. Karena hasil jepretannya maupun rekaman video lewat kamera ini dijamin akan membuat iri teman-teman Anda. Sebuah gadget yang perlu Anda miliki.






Aksesoris Kamera GoPro

Ketika anda membeli kamera GoPro, pastikan jika anda tidak hanya membeli kameranya saja. Cukup banyak aksesoris yang disediakan oleh pihak GoPro untuk kamera yang mereka produksi, aksesoris ini pun juga mampu bekerja cukup baik. Semua aksesoris yang terdapat pada kamera GoPro, mampu menawarkan kelebihan dalam pengambilan video maupun gambar, serta mampu mendukung pengguna untuk mendapatkan hasil yang cukup bagus. Beberapa aksesoris sudah populer dikalangan pengguna GoPro.
Ini dia beberapa aksesoris yang cukup populer bagi kamera GoPro

1. Baterai BacPac
Bagi anda yang menginginkan waktu merekam lebih lama, menggunakan 1 baterai mungkin tidaklah cukup. Dengan menggunakan akesoris bernama Battery BacPac akan memungkinkan anda untuk bisa melakukan aktivitas lebih lama dengan kamera GoPro. Aksesoris ini bekerja seperti baterai biasa dan dapat di isi ulang. Sayangnya, kapasitasnya tidak lebih besar dari kapasitas standart baterai bawaan.

2. Handle Kamera
GoPro menawarkan sebuah produk yang memiliki berbagai variasi kamera dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Untuk kamera GoPro, memiliki berbagai jenis handle yang cukup bervariasi sehingga memudahkan pengguna untuk mengambil video dalam berbagai situasi. Mulai dari kegiatan skateboarding hingga kegiatan mendaki gunung. Setiap handle pun juga cukup bervariasi dalam meletakkan kamera GoPro anda, ada dengan cara cukup menempelkan, mengaitkan atau menjepitnya. Dan pastinya, beragam variasi tersebut cukup aman untuk digunakan oleh kamera GoPro.

3. Memory Card
Memory card yang dijual untuk kamera GoPro biasanya memiliki kapasitas sebesar 16 GB hingga 64 GD. Memory card cukup penting bagi pengguna yang melakukan kegiatan merekam video dengan intensitas yang cukup tinggi, seperti sehari 2 kali. Tanpa menggunakan memory card, kamera GoPro anda tidak akan bisa menyimpan banyak video. dan tentunya memory card ini cukup berguna dibuat untuk berjaga-jaga agar ketika merekam sebuah momen yang cukup penting anda tidak kehabisan memori lalu kehilangan momen tersebut.

4. Charger Tembok (Wall Charger)
Kamera GoPro menggunakan koneksi USB untuk melakukan pengisian baterai. Namun pengisian baterai tidak hanya bisa dilakukan oleh USB Charger. Pihak GoPro memberikan opsi kepada anda untuk melakukan pengisian dengan menggunakan Wall Charger. Dengan menggunakan Wall Charger, baterai kamera GoPro anda akan terisi 2 kali lebih cepat.

5. Pengisi Baterai Auto (Auto Charger)
Salah satu aksesoris yang cukup berguna untuk dimiliki adalah auto charger. Dengan menggunakan auto charger, anda memiliki kesiapan lebih untuk mengambil video yang di inginkan

6. Mic Adapter
Microphone bawaan dari kamera GoPro memang cukup berguna, tapi beberapa orang lebih memilih untuk menggunakan kualitas perekam suara yang lebih baik. Oleh karena itu, pihak GoPro menyediakan sebuah aksesoris bernama Mic Adapter yang mampu merekam suara dengan kualitas yang cukup bagus. Aksesoris ini dapat dihubungkan dengan slot micro USB yang terdapat pada kamera dan memiliki konektor suara yang bisa dipasangkan pada microphone lainnya untuk menghasilkan suara yang cukup bagus.

7. Kabel Kombo (Combo Cables)
Microphone bawaan dari kamera GoPro memang cukup berguna, tapi beberapa orang lebih memilih untuk menggunakan kualitas perekam suara yang lebih baik. Oleh karena itu, pihak GoPro menyediakan sebuah aksesoris bernama Mic Adapter yang mampu merekam suara dengan kualitas yang cukup bagus. Aksesoris ini dapat dihubungkan dengan slot micro USB yang terdapat pada kamera dan memiliki konektor suara yang bisa dipasangkan pada microphone lainnya untuk menghasilkan suara yang cukup bagus.

8. Anti-Fog
Anti Fog Inserts, seperti namanya yang diambil dari bahasa inggris, aksesoris ini berfungsi untuk menghalangi lensa kamera dari keadaan fogging (berkabut). Jika berada dalam keadaan fogging, anda tidak akan bisa mengambil gambar dengan baik. Aksesoris ini dimasukan pada bodi dari kamera dan menjaga bodi kamera dan lensa dari keadaan lembab.

9. Floaty
Aksesoris bernama Floaty ini cukup penting bagi anda yang ingin mengambil video di keadaan basah, seperti pemandangan saat surfing. Alat ini dipasang pada bagian belakang kamera GoPro. Floaty berfungsi sebagai wadah yang digunakan oleh kamera GoPro saat sedang melakukan pengambilan gambar di bawah air.


Seperti yang dipaparkan di atas, Go-Pro memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan produk kamera lainnya. Go-Pro memasarkan Produknya dengan berbagai cara salah satunya dengan membuat video hasil-hasil foto Go-Pro yang berkualitas tinggi dan membuat iklan mengenai penggunaan-penggunaan Go-Pro pada olahraga ekstrim yang banyak digemari oleh masyarakat. Pada kesempatan kali ini kami mengidentifikasi faktor yang memengaruhi perilaku konsumen tentang produk Go-Pro

1.      Faktor Budaya
Zaman sekarang semakin banyak olahraga olahraga baru yang di gandrungi oleh orang-orang di dunia, Khususnya untuk kalangan anak muda banyak sekali yang menciptakan dan menyukai olahraga-olahraga baru yang bisa dibilang ekstrim seperti panjat tebing, street luging, surfing, base jumping, sky salju, snorkeling dan masih banyak lagi. Ketika mereka melakukan kegiatan-kegiatan tersebut sangat sulit untuk mengabadikan momen tersebut menggunakan kamera biasa. Sehingga dengan adanya Go-Pro sangat membantu sekali ketika mereka ingin mengabadikan momen tersebut dengan foto atu video. Karena Go-Pro memang dirancang sebagaai kamera yang bisa digunakan di semua kondisi baik di air, udara atau darat. Serta dapat di letakkan dimana saja ketika kita ingin mengambil gambar atau video. 

Oleh karena itu, Go-Pro di pasarkan hampir di setiap Negara, karena Go-Pro dapat di gunakaan oleh semua orang dan iklan-iklan yang di buat oleh Go-Pro selalu mengandung hal-hal mengenai olahraga ekstrim dan seputar dunia travelling, karena budaya orang sekarang kebanyakan sangat tertarik dengan dunia Olahraga ekstrim dan Travelling.

2.      Faktor Sosial
Iklan Go-Pro di media-media social, selalu menggunakan ambassador yang sedang melakukan olahraga-olahraga ekstrim, karena memang produk ini dirancang untuk memudahkan pengambilan foto dan video pada saat mereka sedang melakukan olahraga tersebut. Seperti pada video iklan Go-Prov dibawah ini, Go-Pro menunjukkan kelebihannya dalam pengambilan gambar di segala kondisi dengan hasil foto dan video yang tetap bagus.

3.      Faktor Pribadi
Dengan tema iklan yang selalu mengandung hal-hal travelling dan olahraga ektrim yang momennya dapat diabadikan dengan mudah oleh Go-Pro, akan membawa pengaruh terhadap orang-orang yang menontonnya. Setiap orang yang menonton iklan tersebut akan memiliki keinginan untuk mencoba menggunakan Go-Pro pada saat mereka melakukan olahraga yang meraka lakukan sendiri seperti yang di perlihatkan pada iklan Go-Pro.

Contoh iklan promosi Go-Pro : https://www.youtube.com/watch?v=wTcNtgA6gHs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar