Kamera
GoPro menggunakan koneksi USB untuk melakukan pengisian baterai. Namun
pengisian baterai tidak hanya bisa dilakukan oleh USB Charger. Pihak GoPro
memberikan opsi kepada anda untuk melakukan pengisian dengan menggunakan Wall
Charger. Dengan menggunakan Wall Charger, baterai kamera GoPro anda akan terisi
2 kali lebih cepat.
Overview
GoPro
merupakan sebuah kamera yang memiliki kualitas HD, anti-air, anti-guncang dan
mampu merekam video dengan kualitas yang bagus. Kamera GoPro mendapatkan
popularitas yang cukup tinggi bukan tanpa alasan, bentuknya yang kecil dan
compact menawarkan hal yang berbeda dari kamera-kamera jenis lain. Selain
bentuknya yang unik, kamera ini mampu menghasilkan video yang bagus. Dengan
berbagai keunggulan diatas, ditambah fitur anti-air dan anti-debu mampu membuat
kamera ini digunakan di berbagai kondisi dan keadaan.
GoPro
pertama kali di ciptakan oleh Lelaki bernama Nicholas Woodman, berikut tentang
Nicholas Woodman dan Cerita dibalik GoPro.
Woodman
lahir pada tahun 1975 sebagai anak termuda dari empat bersaudara. Ayahnya
adalah pendiri bank investasi Robertson Stephens. Tapi orang tuanya bercerai
dan tahun 1992, ibunya menikah lagi.
Hidup
di keluarga kelas menengah atas, Woodman selalu berkecukupan sejak kecil.
Keluarganya tinggal di perumahan daerah elit di Silicon Valley. Salah seorang
gurunya mengenang bahwa Woodman adalah anak yang sangat percaya diri.
"Selalu
ada senyum di wajahnya. Dia selalu mengatakan hidupnya bahagia dan ia sedang
merencanakan sesuatu," kata Craig Schoof, guru sejarah Woodman.
Prestasi
Woodman di sekolah biasa-biasa saja, ia lebih keranjingan pada kegiatan
olahraga dan petualangan. Dia terobsesi berselancar di lautan dan akhirnya
memilih kuliah di University of California jurusan seni visual. Bukan tanpa
alasan, kampusnya terletak di San Diego yang melimpah sinar matahari dan dekat
dengan laut untuk memuaskan hobi selancar Woodman.
"Aku
ingat orang tuaku tidak begitu mendukung. Tapi jika aku tidak mengikuti passion
surfing ini, aku tidak akan pernah punya konsep membuat kamera semacam
GoPro," kata Woodman.
Lulus
kuliah, pada awal tahun 2000 ia mendirikan perusahaan marketing bernama funBag.
Awalnya perusahaan ini cukup sukses dan menarik investor, tapi kemudian
bangkrut. Woodman tidak langsung putus asa, ia masih punya ambisi tinggi untuk
menjadi pebisnis sukses.
Inspirasi
dari Bali
Untuk
menenangkan diri dan mencari inspirasi, Woodman memutuskan liburan ke Australia
dan Bali selama lima bulan. Untuk mengabadikan diri saat berselancar, ia
mengikatkan kamera Kodak di lengannya agar mudah dioperasikan.
Tapi
kamera itu susah digunakan saat selancar, kadang malah lepas dan menghantam
wajahnya. Dari sinilah terbersit ide brilian di kepala Woodman, bagaimana kalau
dia membuat kamera tangguh yang mudah dipasang di bodi pengguna saat renang
atau berselancar?
Ia
pun kembali ke Amerika Serikat dengan optimisme tinggi idenya itu akan berhasil
dan membuatnya sukses. Sebelum pulang, ia membeli 600 souvenir dari Bali yang
harganya USD 1,9 per buah, yang ia jual kembali USD 60 di tanah kelahirannya.
Uang hasil jualan ini jadi modal awalnya di samping pinjaman senilai USD 35
ribu dari ibunya.
Dengan
modal itulah, Goodman mengembangkan ide kamera GoPro selama dua tahun lamanya.
Ide lain bermunculan dan akhirnya, GoPro edisi pertama berhasil ia ciptakan. Ia
bekerja begitu keras karena takut gagal.
"Aku
sangat takut kalau aku akan gagal lagi sehingga aku sangat berkomitmen untuk
sukses," kata dia dalam wawancara dengan majalah Forbes. Woodman
memasarkan produk pertamanya di September 2004.
Tentang Perusahaan
Produsen
kamera GoPro resmi menjadi perusahaan publik setelah menjual saham perdananya
ke publik di bursa Nasdaq, New York, Amerika Serikat, Kamis (26/6/2014). GoPro
mencatatkan sahamnya dengan kode GPRO.
GoPro
menjual 17,8 juta lembar saham dengan harga 24 dollar AS per lembar. Hal itu
membuat perusahaan mendapatkan dana sekitar 427,20 juta dollar AS.
Harga
saham GoPro sempat melonjak di perdagangan sesi pertama mencapai 30 dollar AS,
yang membuat nilai perusahaan menjadi 3 miliar dollar AS.
GoPro
selama ini dikenal sebagai kamera untuk para pecinta olahraga ekstrim, termasuk
peselancar dan pemain ski. Kamera GoPro juga menjadi populer di kalangan musisi
seperti The Rolling Stones dan Foo Fighters. Perusahaan ini menerima
penghargaan Emmy Award tahun 2013 atas kontribusinya dalam industri televisi.
GoPro,
yang berbasis di San Mateo, California, Amerika Serikat, didirikan oleh
Nicholas Woodman (39 tahun) yang kini menjabat sebagai CEO.
Woodman
kini memiliki 48 persen saham di GoPro dan menjadi pemegang saham mayoritas. Di
penjualan saham perdana GoPro ini, ia menjual 3,6 juta saham atau setara dengan
85,5 juta dollar AS.
Perusahaan
lain yang memiliki saham di GoPro adalah Riverwood Capital, Sageview Capital
Partners, dan Foxconn Technology Group.
Seiring
dengan popularitas yang diraih, GoPro meraup pendapatan signifikan hampir 1
miliar dollar AS pada 2013, tumbuh 88 persen dari tahun sebelumnya. Laba bersih
GoPro pada 2013 mencapai 61 juta dollar AS, atau tumbuh dua kali lipat
dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam
dokumen pengajuan penjualan saham kepada publik, tercatat bahwa GoPro terpaksa
memangkas margin keuntungannya menjadi 37 persen pada tahun 2013 dari 43 persen
pada 2012, karena biaya penelitian dan pengembangan yang naik dua kali lipat.
GoPro
bulan ini merekrut Tony Bates untuk duduk di posisi Presiden. Bates adalah
mantan eksekutif Microsoft yang sebelumnya disebut-sebut sebagai salah satu
kandidat CEO Microsoft.
Spesifikasi GoPro
Kamera
GoPro yang pertama kali hadir adalah GoPro Hero 35mm, sebuah kamera berukuran
kecil yang standar dan masih menggunakan film asa 400. Namun yang menarik
peminat olah raga ekstrim terhadap kamera ini adalah berbagai mounting atau
bantalan yang bermacam-macam yang membuat penggunanya dapat merekatkan
kameranya di berbagai objek secara aman, mulai dari papan surfing, papan
skateboard, hingga sepeda mapun motor sekaligus.
Keunggulan
GoPro dari segi mounting membuat peminatnya semakin menjamur di komunitas
olahraga ekstrim. Perkembangan kameranya sendiri juga tentu saja semakin
canggih. Jika dulu kamera GoPro masih menggunakan film asa 400, tentu saja
sekarang sudah berversi digital dan bahkan bisa merekam dengan hasil HD (High
Definition). Jadi sekarang para penggila olah raga ekstrim bisa memamerkan aksi
mereka saat berolah raga. Mulai dari surfer, skater, biker, hingga atlet terjun
payung menggunakan produk ini.
GoPro Hero 1 GoPro
Hero 2 GoPro Hero 3 GoPro Hero 4
Bagi
anda yang gemar maupun mempunyai hobi olah raga yang cukup ekstrim seperti
mendaki gunung, surving, bahkan bersepeda, pasti Anda pernah merasakan
kehilangan momen untuk membuat foto keren atau bahkan merekam video yang unik.
Karena saat Anda tengah melakukan olah raga yang ekstrim tentu saja Anda tidak
mempunyai waktu untuk mengeluarkan kamera DSLR Anda maupun pocket cam dari saku
Anda dan mengatur berbagai tombol setting sebelum menjepret.
Bayangkan
kemudahan yang bisa Anda dapatkan jika sewaktu mengayuh sepeda, maupun sedang
memecah ombak di atas papan surf, Anda tetap dapat mengabadikan momen-momen
spesial tersebut. Kemudahan itulah yang bisa Anda dapatkan dari kamera GoPro.
Sebuah kamera yang memang diciptakan bagi Anda yang mempunyai hobi ekstrim.
Cara
penggunaan juga terkesan sangat simpel dan tidak memerlukan keahlian khusus
sebagai juru foto. Justru hal tersebutlah yang menjadikan GoPro kamera pilihan
para pelaku olah raga ekstrim, bayangkan saja jika Anda harus disulitkan dengan
meng-setting kamera Anda disaat Anda tengah memecah ombak di atas papan surf,
rasanya mustahil.
Maka
bagi Anda penggila surfing, skateboard, mountain biking, bahkan skydiving,
cobalah kehebatan kamera GoPro ini untuk mendokumentasikan kegiatan ekstrim
Anda. Karena hasil jepretannya maupun rekaman video lewat kamera ini dijamin
akan membuat iri teman-teman Anda. Sebuah gadget yang perlu Anda miliki.
Aksesoris Kamera GoPro
Ketika
anda membeli kamera GoPro, pastikan jika anda tidak hanya membeli kameranya
saja. Cukup banyak aksesoris yang disediakan oleh pihak GoPro untuk kamera yang
mereka produksi, aksesoris ini pun juga mampu bekerja cukup baik. Semua
aksesoris yang terdapat pada kamera GoPro, mampu menawarkan kelebihan dalam
pengambilan video maupun gambar, serta mampu mendukung pengguna untuk
mendapatkan hasil yang cukup bagus. Beberapa aksesoris sudah populer dikalangan
pengguna GoPro.
Ini
dia beberapa aksesoris yang cukup populer bagi kamera GoPro
1.
Baterai BacPac
Bagi
anda yang menginginkan waktu merekam lebih lama, menggunakan 1 baterai mungkin
tidaklah cukup. Dengan menggunakan akesoris bernama Battery BacPac akan
memungkinkan anda untuk bisa melakukan aktivitas lebih lama dengan kamera
GoPro. Aksesoris ini bekerja seperti baterai biasa dan dapat di isi ulang.
Sayangnya, kapasitasnya tidak lebih besar dari kapasitas standart baterai
bawaan.
2.
Handle Kamera
GoPro
menawarkan sebuah produk yang memiliki berbagai variasi kamera dengan fungsi
yang berbeda-beda pula. Untuk kamera GoPro, memiliki berbagai jenis handle yang
cukup bervariasi sehingga memudahkan pengguna untuk mengambil video dalam
berbagai situasi. Mulai dari kegiatan skateboarding hingga kegiatan mendaki
gunung. Setiap handle pun juga cukup bervariasi dalam meletakkan kamera GoPro
anda, ada dengan cara cukup menempelkan, mengaitkan atau menjepitnya. Dan
pastinya, beragam variasi tersebut cukup aman untuk digunakan oleh kamera
GoPro.
3.
Memory Card
Memory
card yang dijual untuk kamera GoPro biasanya memiliki kapasitas sebesar 16 GB
hingga 64 GD. Memory card cukup penting bagi pengguna yang melakukan kegiatan
merekam video dengan intensitas yang cukup tinggi, seperti sehari 2 kali. Tanpa
menggunakan memory card, kamera GoPro anda tidak akan bisa menyimpan banyak
video. dan tentunya memory card ini cukup berguna dibuat untuk berjaga-jaga
agar ketika merekam sebuah momen yang cukup penting anda tidak kehabisan memori
lalu kehilangan momen tersebut.
4.
Charger Tembok (Wall Charger)
Kamera
GoPro menggunakan koneksi USB untuk melakukan pengisian baterai. Namun
pengisian baterai tidak hanya bisa dilakukan oleh USB Charger. Pihak GoPro
memberikan opsi kepada anda untuk melakukan pengisian dengan menggunakan Wall
Charger. Dengan menggunakan Wall Charger, baterai kamera GoPro anda akan terisi
2 kali lebih cepat.
5.
Pengisi Baterai Auto (Auto Charger)
Salah
satu aksesoris yang cukup berguna untuk dimiliki adalah auto charger. Dengan
menggunakan auto charger, anda memiliki kesiapan lebih untuk mengambil video
yang di inginkan
6.
Mic Adapter
Microphone
bawaan dari kamera GoPro memang cukup berguna, tapi beberapa orang lebih
memilih untuk menggunakan kualitas perekam suara yang lebih baik. Oleh karena
itu, pihak GoPro menyediakan sebuah aksesoris bernama Mic Adapter yang mampu
merekam suara dengan kualitas yang cukup bagus. Aksesoris ini dapat dihubungkan
dengan slot micro USB yang terdapat pada kamera dan memiliki konektor suara
yang bisa dipasangkan pada microphone lainnya untuk menghasilkan suara yang
cukup bagus.
7.
Kabel Kombo (Combo Cables)
Microphone
bawaan dari kamera GoPro memang cukup berguna, tapi beberapa orang lebih
memilih untuk menggunakan kualitas perekam suara yang lebih baik. Oleh karena
itu, pihak GoPro menyediakan sebuah aksesoris bernama Mic Adapter yang mampu
merekam suara dengan kualitas yang cukup bagus. Aksesoris ini dapat dihubungkan
dengan slot micro USB yang terdapat pada kamera dan memiliki konektor suara
yang bisa dipasangkan pada microphone lainnya untuk menghasilkan suara yang
cukup bagus.
8.
Anti-Fog
Anti
Fog Inserts, seperti namanya yang diambil dari bahasa inggris, aksesoris ini
berfungsi untuk menghalangi lensa kamera dari keadaan fogging (berkabut). Jika
berada dalam keadaan fogging, anda tidak akan bisa mengambil gambar dengan
baik. Aksesoris ini dimasukan pada bodi dari kamera dan menjaga bodi kamera dan
lensa dari keadaan lembab.
9.
Floaty
Aksesoris
bernama Floaty ini cukup penting bagi anda yang ingin mengambil video di
keadaan basah, seperti pemandangan saat surfing. Alat ini dipasang pada bagian
belakang kamera GoPro. Floaty berfungsi sebagai wadah yang digunakan oleh
kamera GoPro saat sedang melakukan pengambilan gambar di bawah air.
Seperti yang dipaparkan di atas,
Go-Pro memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan produk kamera lainnya.
Go-Pro memasarkan Produknya dengan berbagai cara salah satunya dengan membuat
video hasil-hasil foto Go-Pro yang berkualitas tinggi dan membuat iklan
mengenai penggunaan-penggunaan Go-Pro pada olahraga ekstrim yang banyak
digemari oleh masyarakat. Pada kesempatan kali ini kami mengidentifikasi faktor
yang memengaruhi perilaku konsumen tentang produk Go-Pro
1.
Faktor
Budaya
Zaman
sekarang semakin banyak olahraga olahraga baru yang di gandrungi oleh
orang-orang di dunia, Khususnya untuk kalangan anak muda banyak sekali yang menciptakan
dan menyukai olahraga-olahraga baru yang bisa dibilang ekstrim seperti panjat
tebing, street luging, surfing, base jumping, sky salju, snorkeling dan masih
banyak lagi. Ketika mereka melakukan kegiatan-kegiatan tersebut sangat sulit
untuk mengabadikan momen tersebut menggunakan kamera biasa. Sehingga dengan
adanya Go-Pro sangat membantu sekali ketika mereka ingin mengabadikan momen
tersebut dengan foto atu video. Karena Go-Pro memang dirancang sebagaai kamera
yang bisa digunakan di semua kondisi baik di air, udara atau darat. Serta dapat
di letakkan dimana saja ketika kita ingin mengambil gambar atau video.
Oleh
karena itu, Go-Pro di pasarkan hampir di setiap Negara, karena Go-Pro dapat di
gunakaan oleh semua orang dan iklan-iklan yang di buat oleh Go-Pro selalu mengandung
hal-hal mengenai olahraga ekstrim dan seputar dunia travelling, karena budaya
orang sekarang kebanyakan sangat tertarik dengan dunia Olahraga ekstrim dan
Travelling.
2.
Faktor
Sosial
Iklan
Go-Pro di media-media social, selalu menggunakan ambassador yang sedang
melakukan olahraga-olahraga ekstrim, karena memang produk ini dirancang untuk
memudahkan pengambilan foto dan video pada saat mereka sedang melakukan
olahraga tersebut. Seperti pada video iklan Go-Prov dibawah ini, Go-Pro
menunjukkan kelebihannya dalam pengambilan gambar di segala kondisi dengan
hasil foto dan video yang tetap bagus.
3.
Faktor
Pribadi
Dengan tema iklan yang selalu mengandung hal-hal travelling
dan olahraga ektrim yang momennya dapat diabadikan dengan mudah oleh Go-Pro,
akan membawa pengaruh terhadap orang-orang yang menontonnya. Setiap orang yang
menonton iklan tersebut akan memiliki keinginan untuk mencoba menggunakan
Go-Pro pada saat mereka melakukan olahraga yang meraka lakukan sendiri seperti
yang di perlihatkan pada iklan Go-Pro.
Contoh
iklan promosi Go-Pro : https://www.youtube.com/watch?v=wTcNtgA6gHs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar