Selasa, 16 Februari 2016

Analisis GO-JEK



http://smeaker.com/nasional/wp-content/uploads/2015/11/gojek1.jpg
GO-JEK adalah perusahaan yang melayani layanan ojek di mana saja untuk siapa saja yang membutuhkan secara online. Gojek bermitra kepada pada pengendara berpengalaman di Jakarta, Bandung, Bali, dan Surabaya. Selain dapat mengantar orang ke suatu tempat, Gojek juga melayani pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja, dan lain sebagainya. Gojek berdiri pada tahun 2010, dan sekarang sedang menjadi trending topic di kalangan manapun.
Pada kesempatan kali ini kami akan menganalisis STP dari Go-Jek.

1.      Segmenting
Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang dibedakan menurut kebutuhan, karakteristik atau tingkah laku yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda (Lupiyoadi, R. & Hamdani, A : 2006:44).
Pada dasarnya ada 2 pendekatan segmentasi yaitu berdasarkan karakteristik konsumen dan berdasarkan respons konsumen. Berikut ini adalah pendekatan segmentasi yang dilakukan oleh Go-Jek.

a. Segmentasi Berdasarkan Karakteristik Konsumen
·         1. Demografi dan Sosioekonomi
Dalam segmentasi ini Go-jek membagi pasar menjadi beberapa kelompok yaitu segmentasi Karyawan, Masyarakat umum dan Mahasiswa/Pelajar.

·         2. Psikografis
Dalam segmentasi ini Go-jek membagi pasar dalam kelompok gaya hidup masyarakat dimana tempat beroperasi Go-jek. Target sasaran pengguna Go-jek yaitu masyarakat menegah ke atas sehingga jika di lihat dari segi target sasaran masyarakat antara Go-jek dengan Ojek biasa sangatlah berbeda. Karena ojek biasa lebih ditujukan bagi masyarakat menengah kebawah. Serta masyarakat yang ingin mendapatkan kemudahan (tidak mau ribet) karena Go-jek dapat menjemput pelanggan di tempat serta menyediakan layanan-layanan lain seperti pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja, dan lain sebagainya. Sehingga dapat memudahkan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

·         3. Geografi
Dalam hal segmentasi ini Go-jek menentukan tempat beroperasi Go-jek di kawasan kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, dll.

b. Segmentasi Berdasarkan Respons Konsumen

·         1. Segmentasi Manfaat
Awalnya konsumen berfikir mencari alat transportasi yang memberikan banyak kemudahan dan manfaat maka dari itu Go-jek datang untuk menjawab itu semua bukan hanya menyediakan jasa antar jemput tetapi juga personal shopping dan kurir instan. Sehingga sekarang Go-jek dirasa sangat memiliki manfaat yang tinggi karena sangat membantu masalah-masalah yang dialami masyarakat yang membutuhkan kepraktisan.

·             2. Loyalitas
Dalam hal segmentasi ini Go-jek akan membagi konsumen dalam 2 kelompok yaitu konsumen Loyal dan kurang Loyal. Konsumen loyal yaitu konsumen yang menjadikan Go-jek adalah transportasi utama bagi mereka, sehingga mereka selalu menggunakan jasa Go-jek dalam kegiatan sehari-harinya, bahkan hampir tiap hari menggunakan jasa Go-jek. Konsumen kurang loyal yaitu konsumen yang masih menggunakan alat transportasi lain selain Go-jek.

2.      Targeting
Setelah mengevaluasi berbagai macam segmen pasar yang ada, Go-jek memutuskan melakukan pasar target dengan melakukan strategi pemasaran tanpa perbedaan yaitu mengabaikan perbedaan segmen pasar dan menawarkan satu macam produk (Jasa)  kepada seluruh pasar, karena jasa yang ditawarkan oleh Go-jek ini dirasa bisa di nikmati atau dipakai untuk semua kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa, pegawai, karyawan, dan masyarakat biasa.

3.      Positioning
Menurut kotler sebuah keunggulan yang patut ditampilkan harus memenuhi kriteria: penting, berbeda, Lebih unggul, dapat dikomunikasikan, tidak mudah ditiru, terjangkau dan menguntungkan. (Lupiyoadi, R. & Hamdani, A : 2006:59)
Go-jek dalam positioning melakukan diferensiasi sebagai dasar dalam positioning. Diferensiasi yang dilakukan antara lain :



1.   Diferensiasi Produk
Dalam diferensiasi produk, Go-Jek menawarkan beberapa layanan Jasa yang dapat dinikmati dan digunakan oleh masyarakat. Seperti Go-Jek, Go-Shopping, Go-Food sehingga dapat memudahkan kegiatan-kegiatan masyarakat. Dengan adanya statement yang dikeluarkan oleh Go-Jek bahwa “Go-Jek-GO ANYWHERE TANPA NGURAS KOCEK” tarif Go-Jek inipun tergolong murah agar fasilitas Go-Jek ini dapat dinikmati oleh semua kalangan.

2.   Diferensiasi Jasa
Calon pelanggan dapat menggunakan jasa Go-Jek dengan mudah, karena telah disediakan aplikasi yang dapat digunakan untuk memesan Go-Jek secara online. Go-Jek juga memiliki pelayanan yang nyaman bagi penggunanya, contohnya ketika ada penumpang Go-Jek mereka akan difasilitasi perlengkapan safety seperti helm, masker dan jaket. Kemudian adanya jasa di jemput di tempat yang dikehendaki oleh konsumen dan akan diantarkan sampai tujuan yang diinginkan sehingga pelanggan akan merasa nyaman dengan layanan yang diberikan.

3.   Diferensiasi Citra
Perusahaan Go-Jek juga memiliki tagline yaitu “An ojek for every need”. Tagline ini dimaksudkan agar masyarakat menggunakan Go-Jek di setiap memenuhi kebutuhan mereka. Contohnya seperti ketika kita ingin berpergian diharapkan kita menggunakan jasa Go-Jek, kemudian ketika kita ingin membeli tiket bioskop atau membeli makan diharapkan juga kita menggunakan jasa Go-Jek.  

4.   Diferensiasi Personil
Perusahaan Go-Jek memiliki pegawai/pengendara yang sudah berpengalaman, telah memiliki SIM C, memiliki kepribadian yang baik serta ramah kepada pelanggan.

Kami rasa Go-jek sudah memenuhi semua kriteria diatas karena Go-jek dianggap penting karena menjawab persoalan yang dirasakan oleh masyarakat kota karena Go-jek hadir dengan berbagai macam kemudahan, dalam hal ini jelas berbeda karena Go-jek ini menawarkan berbagai macam keunggulan yang tidak dimiliki pesaing, Superior jasa yang ditawarkan oleh Go-jek ini banyak memiliki keunggulan karena pesaing belum memiliki layanan jasa yang ditawarkan oleh Go-jek seperti Personal Shopping dan juga Kurir, Oleh karena itu Go-Jek hadir dengan keunggulan sebagai berikut:
1.      Satu-satunya Jasa transportasi umum yang menawarkan jasa kurir dan personal shopping.
2.      Aman, Cepat dan menyenangkan.
3.      Proses transaksi yang mudah
4.      Harga Terjangkau.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam aspek diferensiasi Go-Jek memiliki konsentrasi diferensiasi pada produk layanan yang ditawarkan dan diferensiasi jasa.

2 komentar:

  1. Bagaimana brand positioning gojek ini di benak konsumen ?

    BalasHapus
  2. Bagaimana brand positioning gojek ini di benak konsumen ?

    BalasHapus