Definisi
marketing menurut beberapa ahli :
PHILIP
KOTLER
JOHN
WESTWOOD
HERMAWAN
KERTAJAYA
Marketing merupakan strategic business concept yang merekat dalam
mindset.
Pada buku Kotler
Menurut
Asosiasi Pemasaran Amerika dalam Kotler dan Keller (2009:5)
Pemasaran
adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan,
dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan
cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya.
Pertama,
pemasaran bermanfaat untuk mengkomunikasikan tentang informasi produk yang kita
hasilkan kepada konsumen, mulai dari kelebihannya, fitur serta berbagai
informasi detail tentang produk.
Kedua,
pemasaran bermanfaat untuk menghadapi persaingan bisnis. Misalnya saja strategi
harga, strategi produk dan strategi promosi yang akan menjadi senjata ampuh
demi memenangkan persaingan.
Ketiga,
marketing is a blood of company atau disebut juga sebagai darah perusahaan,
tanpa memiliki strategi pemasaran yang baik maka penjualan akan sulit untuk mencapai hasil
yang maksimal.
Keempat,
tujuan penting dengan adanya strategi pemasaran adalah untuk membangun merek.
Secara sederhana konsumen akan lebih memilih merek produk yang sudah mereka
ketahui atau dipercaya sebelumnya. Jadi membangun merek sangatlah penting dalam
pemasaran.
Kelima,
strategi pemasaran sangat dibutuhkan untuk membangun hubungan dengan konsumen.
Selain itu, pelaku usaha juga bisa menerapkan strategi customer retention
sehingga konsumen bisa menjadi loyal dan tidak berpindah ke pesaing atau pelaku
usaha lain.
Keenam,
pemasaran berperan penting untuk mengetahui apa yang menjadi keinginan
konsumen. Salah satu ilmu dalam pemasaran yaitu riset pemasaran yang berperan
untuk mengetahui keinginan konsumen serta perilaku konsumen. Dengan begitu,
para pelaku usaha bisa mengetahui apa keinginan pasar.
Ketujuh,
strategi pemasaran berperan penting untuk menjaga pertumbuhan usaha dalam
jangka waktu panjang. Usaha dalam jangka panjang akan sangat ditentukan oleh
kekuatan merek, kualitas produk yng dihasilkan dan komunikasi pemasaran yang
berkelanjutan.
Kedepalan,
melalui strategi pemasaran yang jitu dan terobosan baru yang Anda ciptakan,
maka tidak menutup kemungkinan jika kedepannya para konsumen akan lebih
tertarik dengan produk yang Anda tawarkan dibandingkan dengan pesaing lainnya.
Sejauh
ini mungkin kita tahu yang bisa dipasarkan adalah barang dan jasa. Namun secara
spesifik ada 10 tipe entitas yang bisa dipasarkan. Mari kita lihat satu per
satu.
1. GOODS
Ini
adalah barang yang secara fisik bisa kita lihat dan sudah umum dijual di pasar.
Dari mulai kebutuhan rumah tangga, seperti minyak goreng, sabun mandi, sikat
gigi, dan sebagainya, sampai kebutuhan tersier, seperti mobil mewah, berlian,
dan sebagainya.
2. JASA
Saat
ini industri jasa semakin berkembang. Ada jasa penyewaan barang, jasa wedding
organizer, jasa konsultan, pengacara, teknisi, dan sebagainya.
3. EVENT
Di
Indonesia, Dyandra adalah contoh paling mudah di mana mereka banyak sekali
mengadakan event-event besar yang melibatkan banyak perusahaan besar.
4. EXPERIENCE
Adakah
yang menjual pengalaman? Ada. Dunia Fantasi adalah contoh usaha yang menjual
pengalaman bagi pengunjungnya.
5. PERSON
Nah,
yang ini adalah menjual diri, tapi tentu maknanya di sini positif. Artis,
musisi, bahkan pemain sepak bola pun bisa menjual dirinya. Contoh paling mudah
adalah David Beckham.
6. PLACE
Di
Indonesia, Bali adalah tempat yang "dijual" pemerintah untuk
mendatangkan wisatawan dalam maupun luar negeri untuk meningkatkan devisa
negara.
7. PROPERTY
Properti
merupakan hak milik yang tidak terlihat, apakah itu real property (real estate)
atau financial property (saham, obligasi).
8. ORGANISASI
Organisasi
bisa dipasarkan yang memunculkan merek yang kuat. Organisasi tidak hanya
perusahaan, tetapi bisa juga universitas, musium, dan sebagainya. Universitas
Indonesia, misalnya, memasarkan diri dengan menunjukkan
pencapain-pencapaiannya.
9. INFORMATION
Informasi
itu mahal dan bernilai. Majalah seperti CHIP, PC Media, InfoKomputer adalah
majalah yang menyediakan informasi tentang dunia komputer dan IT.
10. IDE
Produk
atau jasa merupakan platform untuk mengirimkan ide atau manfaat. A Mild
misalnya saat ini sedang memasarkan ide "Go Ahead".
Pemasaran
Dalam Praktik
Pemasaran
menentukan semua aspek yang membentuk pengalaman pelanggan (Customer
Experience)
• Layout Toko
• Desain Kemasan
• Fungsi Produk
• Pelatihan Karyawan
• Metode pengiriman
Proses logis - Proses perencanaan pemasaran :
1. Analisis peluang pemasaran
Tujuan
: mengidentifikasi produk atau layanan yang prospektif dan mengukur besarnya
demand
Cara
:
a. Market Research
b. Memperhatikan perilaku pasar
c. Analisis produk pesaing atau eksisting
produk
2. Pemilihan Pasar Sasaran
Memilih
pasar yang akan dilayani kebutuhannya.
Alasan
:
a. Pasar terlalu luas
b. Kebutuhan setiap segmen bisa berbeda-beda
c. Kemampuan dan daya beli bertingkat –
tingkat
3. Perancangan Strategi Pemasaran
Perlunya
Strategi : target pasar yang sama seringkali menjadi bidikan perusahaan pesaing
juga.
Membangun
Strategi :
a. Menciptakan keunggulan
b. Membangun positioning
4. Pengembangan Program Pemasaran
Merumuskan
program-program untuk menumbuhkan minat beli konsumen.
Cakupan
:
a. 4P (by Mc Charty)
b. 7P (by Adam Themp)
c. 9P (by Philip Kotler)
Marketing
Mix (Bauran Pemasaran)
Product (produk)
Produk
merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran. Strategi produk dapat
mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pembelian sebuah produk bukan hanya
sekedar untuk memiliki produk tersebut tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen.
Price (Harga)
Menurut
Monroe (2005) menyatakan bahwa harga merupakan pengorbanan ekonomis yang
dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa. Selain itu harga salah
satu faktor penting konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan
transaksi atau tidak (Engel, Blackwell dan Miniard, 1996).
Harga
dikatakan mahal, murah atau biasa-biasa saja dari setiap individu tidaklah
harus sama, karena tergantung dari persepsi individu yang dilatar belakangi
oleh lingkungan kehidupan dan kondisi individu (Schifman and Kanuk, 2001).
Promotion (promosi)
Promosi
adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada konsumen atau
pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku.
Melalui periklanan suatu perusahaan mengarahkan komunikasi persuasif pada
pembeli sasaran dan masyarakat melalui media-media yang disebut dengan media
massa seperti Koran, majalah, tabloid, radio, televise dan direct mail (Baker,
2000:7).
Media
promosi yang dapat digunakan pada bisnis ini antara lain (1) Periklanan, (2)
Promosi penjualan, (3) Publisitas dan hubungan masyarakat, dan (4) Pemasaran
langsung. Penentuan media promosi yang akan digunakan didasarkan pada jenis dan
bentuk produk itu sendiri.
Place (Saluran Distribusi)
Kotler
(2000: 96) menyatakan bahwa “Saluran distribusi terdiri dari seperangkat
lembaga yang melakukan segala kegiatan (Fungsi) yang digunakan untuk
menyalurkan produk dan status pemiliknya dari produsen ke konsumen”. Dari
definisi diatas dapat diartikan bahwa saluran distribusi suatu barang adalah
keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan hak
pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai industri.
Distribusi
berkaitan dengan kemudahan memperoleh produk di pasar dan tersedia saat
konsumen mencarinya. Distribusi memperli hatkan berbagai kegiatan yang
dilakukan perusahaan untuk menjadikan produk atau jasa dipe roleh dan tersedia
bagi konsumen sasaran.
People (Partisipan)
Yang
dimaksud partisipan disini adalah karyawan penyedia jasa layanan maupun
penjualan,
atau orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam
proses layanan itu sendiri, misalnya dalam jasa kecantikan :diantaranya adalah
para reception, dokter, dan beauty therapis.
Process (Proses)
Proses
adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan kepada konsumen
selama melakukan pembelian barang. Pengelola usaha melalui front liner sering
menawarkan berbagai macam bentuk pelayanan untuk tujuan menarik konsumen.
Fasilitas jasa konsultasi gratis, pengiriman produk, credit card, card member
dan fasilitas layanan yang berpengaruh pada image perusahaan.
Physical evidence (Lingkungan fisik)
Lingkungan
fisik adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana.
Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi paling nampak dalam kaitannya
dengan situasi. Yang dimaksud dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi
geografi dan lingkungan institusi, dekorasi, ruangan, suara, aroma, cahaya,
cuaca, pelatakan dan layout yang nampak atau lingkungan yang penting sebagai
obyek stimuli (Belk 1974 dalam Assael 1992).
5. Pengelolaan Upaya Pemasaran
Mengorganisasikan,
Mengimplementasikan dan Mengendalikan Upaya-Upaya Pemasaran
a. Laporan Keuangan
b. Kepuasan Pelanggan
c. Loyalitas Pelanggan
d. Awareness
e. Word of mouth
f. Viral
1. Konsep
Inti Dalam Pemasaran
• Kebutuhan
• Keinginan
• Permintaan
• Segmentasi
• Pasar Sasaran
• Positioning
2.
Orientasi Perusahaan terhadap Pasar
• Konsep Produksi
• Konsep Produk
• Konsep Penjualan
• Konsep Pemasaran
3. Konsep
Penjualan Vs Konsep Pemasaran
• Fokus Konsep Penjualan
Kebutuhan penjual à orientasi :
mengubah produk menjadi uang.
• Fokus Konsep Pemasaran
Kebutuhan pembeli à orientasi :
pemenuhan kebutuhan pelanggan melalui produk.
4. Konsep
Pemasaran Holistik
• Pemasaran Hubungan
Pelanggan, pegawai, mitra usaha,
investor
• Pemasaran Terintegerasi
Bauran pemasaran
• Pemasaran Internal
Dukungan fungsi pemasaran &
top management
• Pemasaran Kinerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar