Selasa, 16 Februari 2016

Introduction System Manajemen Pemasaran Bab 1-2



Definisi marketing menurut beberapa ahli :

PHILIP KOTLER

Marketing ialah kegiatan sosial dan sebuah pengaturan yang dikerjakan oleh individu atau sekelompok agar mendapatkan apa yang diinginkan dengan membuat sebuah produk lalu menukarnya dengan nominal tertentu kepada pihak lain.

JOHN WESTWOOD

Marketing merupakan sebuah usaha terpadu agar terpenuhnya semua kebutuhan konsumen secara menguntungkan.

HERMAWAN KERTAJAYA
Marketing merupakan strategic business concept yang merekat dalam mindset.

Pada buku Kotler

Marketing adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan prosuk yang bernilai kepada pihak lain (Kotler, 1997). 

Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika dalam Kotler dan Keller (2009:5)

Pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya.

Manajemen Pemasaran adalah Seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai bagi pelanggan yang unggul.” (Kotler & Keller, 2008)

 
Berikut ini adalah beberapa alasan pentingnya strategi pemasaran bagi bisnis yang Anda jalankan.
 
Pertama, pemasaran bermanfaat untuk mengkomunikasikan tentang informasi produk yang kita hasilkan kepada konsumen, mulai dari kelebihannya, fitur serta berbagai informasi detail tentang produk.

Kedua, pemasaran bermanfaat untuk menghadapi persaingan bisnis. Misalnya saja strategi harga, strategi produk dan strategi promosi yang akan menjadi senjata ampuh demi memenangkan persaingan.

Ketiga, marketing is a blood of company atau disebut juga sebagai darah perusahaan, tanpa memiliki strategi pemasaran yang baik maka  penjualan akan sulit untuk mencapai hasil yang maksimal.

Keempat, tujuan penting dengan adanya strategi pemasaran adalah untuk membangun merek. Secara sederhana konsumen akan lebih memilih merek produk yang sudah mereka ketahui atau dipercaya sebelumnya. Jadi membangun merek sangatlah penting dalam pemasaran.

Kelima, strategi pemasaran sangat dibutuhkan untuk membangun hubungan dengan konsumen. Selain itu, pelaku usaha juga bisa menerapkan strategi customer retention sehingga konsumen bisa menjadi loyal dan tidak berpindah ke pesaing atau pelaku usaha lain.

Keenam, pemasaran berperan penting untuk mengetahui apa yang menjadi keinginan konsumen. Salah satu ilmu dalam pemasaran yaitu riset pemasaran yang berperan untuk mengetahui keinginan konsumen serta perilaku konsumen. Dengan begitu, para pelaku usaha bisa mengetahui apa keinginan pasar.

Ketujuh, strategi pemasaran berperan penting untuk menjaga pertumbuhan usaha dalam jangka waktu panjang. Usaha dalam jangka panjang akan sangat ditentukan oleh kekuatan merek, kualitas produk yng dihasilkan dan komunikasi pemasaran yang berkelanjutan.

Kedepalan, melalui strategi pemasaran yang jitu dan terobosan baru yang Anda ciptakan, maka tidak menutup kemungkinan jika kedepannya para konsumen akan lebih tertarik dengan produk yang Anda tawarkan dibandingkan dengan pesaing lainnya.



Sejauh ini mungkin kita tahu yang bisa dipasarkan adalah barang dan jasa. Namun secara spesifik ada 10 tipe entitas yang bisa dipasarkan. Mari kita lihat satu per satu.

1.  GOODS
Ini adalah barang yang secara fisik bisa kita lihat dan sudah umum dijual di pasar. Dari mulai kebutuhan rumah tangga, seperti minyak goreng, sabun mandi, sikat gigi, dan sebagainya, sampai kebutuhan tersier, seperti mobil mewah, berlian, dan sebagainya.

2.  JASA
Saat ini industri jasa semakin berkembang. Ada jasa penyewaan barang, jasa wedding organizer, jasa konsultan, pengacara, teknisi, dan sebagainya.

3.  EVENT
Di Indonesia, Dyandra adalah contoh paling mudah di mana mereka banyak sekali mengadakan event-event besar yang melibatkan banyak perusahaan besar.

4.  EXPERIENCE
Adakah yang menjual pengalaman? Ada. Dunia Fantasi adalah contoh usaha yang menjual pengalaman bagi pengunjungnya.

5.  PERSON
Nah, yang ini adalah menjual diri, tapi tentu maknanya di sini positif. Artis, musisi, bahkan pemain sepak bola pun bisa menjual dirinya. Contoh paling mudah adalah David Beckham.

6.  PLACE
Di Indonesia, Bali adalah tempat yang "dijual" pemerintah untuk mendatangkan wisatawan dalam maupun luar negeri untuk meningkatkan devisa negara.

7.  PROPERTY
Properti merupakan hak milik yang tidak terlihat, apakah itu real property (real estate) atau financial property (saham, obligasi).

8.  ORGANISASI
Organisasi bisa dipasarkan yang memunculkan merek yang kuat. Organisasi tidak hanya perusahaan, tetapi bisa juga universitas, musium, dan sebagainya. Universitas Indonesia, misalnya, memasarkan diri dengan menunjukkan pencapain-pencapaiannya.

9.  INFORMATION
Informasi itu mahal dan bernilai. Majalah seperti CHIP, PC Media, InfoKomputer adalah majalah yang menyediakan informasi tentang dunia komputer dan IT.

10.  IDE
Produk atau jasa merupakan platform untuk mengirimkan ide atau manfaat. A Mild misalnya saat ini sedang memasarkan ide "Go Ahead".

Pemasaran Dalam Praktik
Pemasaran menentukan semua aspek yang membentuk pengalaman pelanggan (Customer Experience)
      Layout Toko
      Desain Kemasan
      Fungsi Produk
      Pelatihan Karyawan
      Metode pengiriman

Proses logis - Proses perencanaan pemasaran :                                                                              





1.      Analisis peluang pemasaran
Tujuan : mengidentifikasi produk atau layanan yang prospektif dan mengukur besarnya demand
Cara :
a.       Market Research
b.      Memperhatikan perilaku pasar
c.       Analisis produk pesaing atau eksisting produk

2.      Pemilihan Pasar Sasaran
Memilih pasar yang akan dilayani kebutuhannya.
Alasan :
a.       Pasar terlalu luas
b.      Kebutuhan setiap segmen bisa berbeda-beda
c.       Kemampuan dan daya beli bertingkat – tingkat

3.      Perancangan Strategi Pemasaran
Perlunya Strategi : target pasar yang sama seringkali menjadi bidikan perusahaan pesaing juga.
Membangun Strategi :
a.       Menciptakan keunggulan
b.      Membangun positioning
4.      Pengembangan Program Pemasaran
Merumuskan program-program untuk menumbuhkan minat beli konsumen.
Cakupan :
a.       4P (by Mc Charty)
b.      7P (by Adam Themp)
c.       9P (by Philip Kotler)



Marketing Mix (Bauran Pemasaran)

Product (produk)
Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran. Strategi produk dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pembelian sebuah produk bukan hanya sekedar untuk memiliki produk tersebut tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Price (Harga)
Menurut Monroe (2005) menyatakan bahwa harga merupakan pengorbanan ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa. Selain itu harga salah satu faktor penting konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan transaksi atau tidak (Engel, Blackwell dan Miniard, 1996).
Harga dikatakan mahal, murah atau biasa-biasa saja dari setiap individu tidaklah harus sama, karena tergantung dari persepsi individu yang dilatar belakangi oleh lingkungan kehidupan dan kondisi individu (Schifman and Kanuk, 2001).

Promotion (promosi)
Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui periklanan suatu perusahaan mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat melalui media-media yang disebut dengan media massa seperti Koran, majalah, tabloid, radio, televise dan direct mail (Baker, 2000:7).
Media promosi yang dapat digunakan pada bisnis ini antara lain (1) Periklanan, (2) Promosi penjualan, (3) Publisitas dan hubungan masyarakat, dan (4) Pemasaran langsung. Penentuan media promosi yang akan digunakan didasarkan pada jenis dan bentuk produk itu sendiri.

Place (Saluran Distribusi)
Kotler (2000: 96) menyatakan bahwa “Saluran distribusi terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan segala kegiatan (Fungsi) yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemiliknya dari produsen ke konsumen”. Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa saluran distribusi suatu barang adalah keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan hak pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai industri.
Distribusi berkaitan dengan kemudahan memperoleh produk di pasar dan tersedia saat konsumen mencarinya. Distribusi memperli hatkan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menjadikan produk atau jasa dipe roleh dan tersedia bagi konsumen sasaran.




People (Partisipan)

Yang dimaksud partisipan disini adalah karyawan penyedia jasa layanan maupun
penjualan, atau orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam proses layanan itu sendiri, misalnya dalam jasa kecantikan :diantaranya adalah para reception, dokter, dan beauty therapis.

Process (Proses)
Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan kepada konsumen selama melakukan pembelian barang. Pengelola usaha melalui front liner sering menawarkan berbagai macam bentuk pelayanan untuk tujuan menarik konsumen. Fasilitas jasa konsultasi gratis, pengiriman produk, credit card, card member dan fasilitas layanan yang berpengaruh pada image perusahaan.

Physical evidence (Lingkungan fisik)
Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana. Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi paling nampak dalam kaitannya dengan situasi. Yang dimaksud dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi geografi dan lingkungan institusi, dekorasi, ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca, pelatakan dan layout yang nampak atau lingkungan yang penting sebagai obyek stimuli (Belk 1974 dalam Assael 1992).

5.      Pengelolaan Upaya Pemasaran
Mengorganisasikan, Mengimplementasikan dan Mengendalikan Upaya-Upaya Pemasaran
a.       Laporan Keuangan
b.      Kepuasan Pelanggan
c.       Loyalitas Pelanggan
d.      Awareness
e.       Word of mouth
f.       Viral



1.      Konsep Inti Dalam Pemasaran
      Kebutuhan
      Keinginan
      Permintaan
      Segmentasi
      Pasar Sasaran
      Positioning

2.      Orientasi Perusahaan terhadap Pasar
      Konsep Produksi
      Konsep Produk
      Konsep Penjualan
      Konsep Pemasaran

3.      Konsep Penjualan Vs Konsep Pemasaran
      Fokus Konsep Penjualan
            Kebutuhan penjual à orientasi : mengubah produk menjadi uang.
      Fokus Konsep Pemasaran
            Kebutuhan pembeli à orientasi : pemenuhan kebutuhan pelanggan melalui produk.

4.      Konsep Pemasaran Holistik
      Pemasaran Hubungan
               Pelanggan, pegawai, mitra usaha, investor
      Pemasaran Terintegerasi
              Bauran pemasaran
      Pemasaran Internal
              Dukungan fungsi pemasaran & top management
      Pemasaran Kinerja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar